Diskon 20% + Tanda Tangan Penulis
“Sudah enam belas tahun gue jadi manusia. Tapi entahlah, gue enggak pernah ngerti jalan pikiran manusia. Ya, manusia itu rumit.” Dirinya tidak pernah ingin dilahirkan terlebih lagi lahir hanya untuk dibanding-bandingkan dengan orang terdekatnya. Alvan yang selalu mendapatkan piala di setiap lomba, Alvan yang selalu mendapatkan pujian bahkan tingkah manis dari orang-orang sekitar berhasil membuat Alvin terpaksa menahan rasa irinya dalam-dalam. Hingga semuanya tidak dapat lagi tertahankan. Segala topeng mulai terbuka begitu juga dengan rahasia yang perlahan-lahan mulai terungkap, mulai dari kenangan masa lalu yang kelam hingga seorang pianis bernama Nathan yang hadir dan menghilang begitu saja dalam kehidupan seorang gadis tunanetra.